BINTANGNEWS.com – Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui pemerintah tetap waspada atas angka
deflasi Agustus yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 0,02 persen.
Alasannya, deflasi bisa juga memberikan gambaran bahwa konsumsi masyarakat
menurun akibat daya beli yang anjlok.
"Kita tetap waspada karena mungkin permintaan melemah.
Kemarin setelah musim lebaran permintaan masyarakat turun makanya
deflasi," jelas Sri saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (1/9)
malam.
Sri menyebutkan, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4
persen pada Semester II 2016 untuk mencapai pertumbuhan 5,2 persen sepanjang
2016. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi di paruh tahun pertama sebesar 5,04 persen.
Ia menilai bahwa target ini terbilang berat dengan perlambatan ekonomi global
yang ikut memengaruhi perekonomian nasional saat ini.(boy)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di Twitter @Bintangnews.com
Sumber: Rol
Tidak ada komentar: