BINTANGNEWS.com – Pyongyang
tidak berencana untuk mengadakan pembicaraan apapun dengan Washington mengenai
program nuklirnya. Hal itu ditegaskan seorang diplomat senior Korea Utara
(Korut) yang
menyatakan bahwa memiliki senjata nuklir adalah masalah hidup dan
mati bagi negaranya.
Choe Son-hui, Direktur Jenderal
Departemen Luar Negeri di Kementerian Luar Negeri Korut menyampaikan prinsip
senjata nuklir negaranya itu dalam sebuah Konferensi Non-Proliferasi di Moskow,
pada hari Jumat.
Menurutnya, Amerika Serikat (AS) mau
tidak mau harus menerima Korut dengan status sebagai negara nuklir.
”Ini adalah masalah hidup dan mati
bagi kita. Situasi saat ini memperdalam pemahaman kami bahwa kami membutuhkan
senjata nuklir untuk mengusir serangan potensial,” katanya, seperti dikutip
dari Reuters, Sabtu (21/10/2017). ”Kami akan merespons api dengan api,” lanjut
Choe.
Pyongyang menganggap ada upaya untuk
“mencekik” negara komunis tersebut melalui sanksi Dewan Keamanan PBB sebagai
upaya untuk mendeklarasikan perang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri
Rusia Sergey Lavrov, yang berbicara pada konferensi yang sama pada hari Jumat,
mendesak kekuatan dunia untuk bisa berada di belakang peta jalan damai yang
dirancang Rusia dan China untuk menyelesaikan krisis program senjata Korea
Utara.
”Kami yakin bahwa implementasinya akan
mendorong berkurangnya aktivitas militer dan ketegangan di semenanjung Korea
dan pembentukan di Asia Timur Laut dengan sistem keamanan yang sama dan tidak
dapat dibagi,” katanya.
Dilansir Sindonews, Resolusi yang
diusulkan Rusia dan China akan memaksa Korut menangguhkan uji coba rudal dan
senjata nuklirnya dengan imbalan penghentian latihan perang gabungan AS-Korea
Selatan. Namun, sejauh ini Washington menolak usulan itu.
”Tugas utama pada tahap ini adalah
mencegah konflik militer yang pasti akan mengarah pada bencana kemanusiaan,
ekonomi dan ekologi berskala besar,” kata Lavrov. ”Semua pihak yang terlibat
harus menahan diri.”(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di Twitter @Bintangnews.Com
Tidak ada komentar: