BINTANGNE WS.com – Seorang perempuan mantan bintang film
porno bertekad untuk menjadi presiden Rusia berikutnya. Dia sudah siap untuk
melawan Presiden Vladimir Putin dalam
pemilihan presiden (pilpres) tahun depan.
Elena Berkova adalah kandidat wanita
keempat yang bertekad akan melawan Putin di ajang pilpres. Namun, Putin sendiri
belum memutuskan apakah bersedia maju lagi dalam pilpres atau tidak.
Jika menang, Berkova ingin
memperkenalkan hukuman mati terhadap para pelaku pecehan seksual. Dia mengaku
sudah muak dengan “penjahat seks”.
Perempuan bersuai 32 tahun ini
mengatakan bahwa dia akan membuat kondisi yang hampir tidak mungkin bagi pria
untuk bercerai. Dia akan mengenalkan pendidikan seks di sekolah.
Model asal Kota Murmansk telah
memasang sebuah video yang menguraikan rencananya tersebut saat mengenakan
pakaian dalam hitam dan berpose dengan cara yang sugestif.
“Saya berencana membuat perceraian
hampir tidak mungkin dilakukan pria, karena saat ini wanita menanggung hampir
semua tanggung jawab untuk anak-anak,” katanya.
”Saya berencana mengenalkan pendidikan
seksual dan hukum di sekolah. Dan untuk mengenalkan ujian seks menjadi wajib,”
ujarnya, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (4/11/2017).
”Seringkali pemuda kita masih belum
tahu tentang norma hukum seksual dan kebersihan. Saya juga ingin memberlakukan
undang-undang yang mewajibkan orang untuk meminta izin apabila ingin memiliki
anak.”
“Apabila memiliki anak, seseorang
harus mendapatkan persetujuan medis, hukum dan psikologis,” imbuh dia.
Menurut sumber Sindonews, tak hanya
itu, Berkova menyerukan penyensoran pakaian. Setiap perempuan, kata dia, akan
dianggap melakukan pelanggaran ketertiban umum bila mengenakan rok di atas
40cm.
Berkova tertantang ikut pilpres
setelah melihat sejumlah wanita lain juga akan ikut. Salah perempuan calon
rivalnya adalah Katya Gordon, 37, model telanjang yang beralih menjadi pembawa
acara televisi.
“Saya memutuskan untuk menggunakan hak
saya dan maju dengan pencalonan saya untuk jabatan Presiden Rusia,” kata
Gordon. Dia mengaku tahu bagaimana sistem peradilan bekerja di negaranya.
Dia mulai berkampanye tentang
perlindungan hak-hak perempuan dan akan menempatkan kepentingan ibu dan anak
mereka di jantung kampanyenya.
Wanita lain yang juga akan maju di
pilpres adalah Ksenia Sobchak, 35, bintang sosialita televisi. Dia
disebut-sebut sebagai “anak baptis” Presiden Putin, tapi dia menyangkalnya.(boy)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia Di Twitter
@Bintangnews.Com
Tidak ada komentar: