Isyarat Israel akan Bombardir Basis Militer Iran di Irak
BINTANGNEWS.com –
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman mengisyratkan untuk menyerang
basis Iran yang ada di Irak, menyusul adanya laporan bahwa Teheran telah
mengirimkan rudal ke Irak.
Dilansir Sindonews, ketika ditanya apakah ini termasuk Irak, di mana ada
laporan bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik ke negara itu, Lieberman
menyatakan Israel akan menyerang setiap posisi Iran yang mengancam Tel Aviv.
"Saya mengatakan bahwa kita akan
menghadapi ancaman Iran, dan tidak masalah dari mana datangnya. Kebebasan
Israel adalah mutlak. Kami mempertahankan kebebasan bertindak ini,"
ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/9).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menyatakan, dia benar-benar khawatir dengan
laporan Iran telah mengirimkan rudal ke Irak. Pompeo menyebut, jika laporan ini
benar, maka hal ini adalah pelanggaran terhadap kedaulatan Irak.
“Sangat prihatin dengan laporan Iran
yang mengirim rudal balistik ke Irak. Jika benar, ini akan menjadi pelanggaran
berat terhadap kedaulatan Irak dan resolusi Dewan Keamann (DK) PBB 2231.
Baghdad harus menentukan apa yang terjadi di Irak, bukan Teheran,” kata Pompeo.
Iran dilaporkan mengirimkan rudal
Zelzal, Fateh-110 dan Zolfaqar yang misterius memiliki jangkauan sekitar 200 km
hingga 700 km ke Irak. Ini menempatkan Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, atau Ibu
Kota Israel Tel Aviv dalam jarak tembak jika senjata-senjata itu dikerahkan di
Irak selatan atau barat.
Teheran sendiri telah membantah telah
mengirimkan rudal ke Irak. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram
Qasemi menyebut hal itu adalah tuduhan palsu dan tidak masuk akal.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di Twitter @Bintangnews.com