Karawang Daerah Agraris Kesulitan ’Pupuk Bersubsidi’
KARAWANG, BINTANGNEWS.com – Kabupaten Karawang, terkenal daerah agraris yang
menyandang predikat sebagai kota lumbung Karawang, namun sejumlah petani di Kecamatan Pakisjaya,
mengeluh akibat kelangkaan pupuk bersubsidi jenis SP-36 selama beberapa bulan
terakhir. Akibatnya kondisi ini proses tanaman padi petani terlantar.
Kondisi ini juga dibenarkan oleh H
Syarif, salah seorang pemilik kios Pupuk Resmi di Desa Tanah Baru.
"Betul saya menjual Pupuk SP- 36
dengan harga Rp.230.000/kuintal, karena dapat harga dari Distributor CV. PSC
sebesar Rp.2000/kg itu juga harga DO barang harus ambil di gudang Cikampek,
ongkos mobil Rp. 700.000. Belum ongkos bongkar jadi modal
Rp.220.000/kuintal," ungkap dia.
Namun dirinya sudah membuat surat ke
Dinas Pertanian atas semua keluhan masyarakat petani yang ada di wilayahnya.
Selain itu dia meminta Distributor CV. PSC ini untuk diselidiki, agar jelas
langkanya pupuk tersebut.
"Kalau dulu sebelum distributor
ini masuk ke Pakis oleh Distributor CV. Matahari dibawah Rp.2.000/kg,"
pungkas Syarif.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com