Kemenristekdikti Membuat PDPT, untuk Mendeteksi Perguruan Tinggi Abal-abal

KARAWANG, BINTANGNEWS.com – Setelah maraknya perguruan tinggi abal-abal sejak beberapa tahun lalu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membuat Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) sebagai langkah untuk memudahkan masyarakat mendeteksi perguruan tinggi abal-abal.

"Masyarakat bisa melihat suatu Perguruan Tinggi masuk kategori abal-abal jika tidak tercantum dalam PDPT," ucap Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir kepada wartawan, di Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.

Ketika suatu perguruan tinggi terdaftar di PDPT menurut Nasir masyarakat jangan ragu untuk mendaftar dan kuliah disana.

Selanjutnya menurut Nasir bagi perguruan tinggi yang sudah terdaftar di PDPT agar terus melakukan perbaikan kualitas.

"Yang sudah terdaftar tingkatkan kualitas seperti mendidik dosen yang ada supaya bisa kuliah S3," ujarnya.

Selain itu bagi perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya dibawah 1000 agar melakukan merger dengan perguruan tinggi lainnya.

"Kalau dibawah 1000 mahasiswa lebih baik dimerger karena idealnya satu perguruan tinggi dikatakan sehat jika punya 4000 mahasiswa. Karena jika kurang dari angka 4000 mahasiswa tidak cukup untuk menutupi biaya operasional," tandasnya.(bin)

Ikuti Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com