Mewahnya HUT Karawang ke 385, Memberikan Daya Tarik Tersendiri
KARAWANG, BINTANGNEWS.com – Gemerlapnya dalam perayaan di Hari Ulang Tahun (HUT)
Kabupaten Karawang ke-385, telah memberikan daya tarik tersendir. Hirup-pikuk semaraknya
pesta rakyat tahunan, yang tiba-tiba berubah menjadi lautan manusia. Silau kemilau
lampu khias disetiap sudut jalan memancarkan sinar warna-warni menerangi kota
pangkal perjuangan Karawang, percis ibarat lampu khias di pohon Natal.
Peringatan hari Jadi Kabupaten
Karawang, yang kini dibawah pemerintahan pasangan Bupati dr. Hj. Cellica
Nurrachadiana, dan H. Achmad Zhamaksari, yang jatuh setiap tanggal 14 September,
merupakan agenda rutin dalam rangkaian kegiatan tahunan yang usianya kini telah
memasuki ke-385 tahunnya, semua seni dan panggung hiburan digelar.
HUT Kabupaten Karawang kali ini terkesan
lebih mewah dan meriah dari sebelumnya, ditambah bekerja sama dengan Semarak
Dangdut Indosiar, yang disiarkan langsung oleh TV Swasta Indosiar.
Tentu saja seluruh Artis jebolan
Academy Dangdut Indosiar, dan Bintang Dangdut Pantura, dihadirkan, mulai Raja
Dangdut Rhoma Irama bersama Soneta Grupnya, diantaranya ada Rita Sugiarti, Uut
Permatasari, Inul Daratista, Jazkya Gotik Via Vallen, Rido-Rizky, Dede Lesti,
Weni, Dede Putri dan, masih banyak yang lainnya, termasuk Artis Lokan Karawang
Dilla asal Tanjungpura, dan Novi Cikampek Karawang, yang dipandu oleh Trio MC
terkenal Indisiar, Irvan Hakim, Ramzi, Gilang Dirga.
Tidak hanya itu, Bupati Karawang dr.
Cellica Nurrachadiana juga sengaja mendatangkan berbagai seni dan budaya, mulai
Kereta Kencana, Perkusi Bengkulu, Tarian dari Kaltim, Reog Jawa Timur, Gamelan
Bali, Tari Papua, Tarian Aceh, Tarian Bugis Sulsel, Tari Betawi Jakarta, dari
Minang Sumbar dan Batak Sumut juga turut berpartisipasi merayakan hari jadi
Karawang.
Sementara untuk kesenian lokal dari
Provinsi Jawa Barat, antara lain Sisingaan Subang, Domba Garut, Calung Kending
Banyumas Jateng. Usai atraksi tersebut diikuti mobil khias dari berbagai BUMD
dan Perusahaan yang ada di Karawang, serta seluruh OPD yang ada di Karawang,
termasuk kirab hajatan Budaya termasuk mobil khiasnya yang penuh warna-warni.
Maka jangan
heran jika Jalan Protokol Tuparev kota Karawang menuju Alun-alun hingga sampai
ke Galuh Mas II, kini membuat kendaraan lumpuh macet total tidak bisa bergerak,
akibat kawasan tersebut, kini tiba-tiba berubah total menjadi lautan manusia,
dengan semarak Pesta rakyat kota pangkal perjuangan Karawang.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com