BINTANGNEWS.com –
Aktivitas Gunungapi Soputan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) masih mengeluarkan
awan panas dan gemuruh. Berdasarkan Pengamatan Pos Penjagaan Soputan, awan
panas terlihat hingga pukul 04:09 Wita, arah ke timur laut, dengan jarak luncur
tidak teramati.
Asep menyebutkan, dari visual tampak
gunung masih jelas. Asap kawah bertekanan lemah, sedang, hingga kuat teramati
berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan
tinggi 2000-2500 meter di atas puncak kawah.
“Masih terdengar suara gemuruh dengan
lemah-sedang hingga kuat dari lapangan ke pos,” jelasnya. (Baca Juga: Gunung
Soputan Meletus, Warga Diminta Waspadai Informasi Hoax)
Dia menyarankan agar masyarakat tidak
beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan
dan di dalam area perluasan sektoral ke arah Barat-Baratdaya sejauh 6,5 km dari
puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman
guguran lava maupun awan panas.
Apalagi, kata dia, telah terjadi lagi
erupsi Gunung Soputan, pukul 06:36 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ±1.500
meter di atas puncak (±3.309 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati
berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat daya
dan barat.
Sementara itu, Danan Suseno, Air
Traffic Controller at AirNav Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
memastikan penerbangan di Bandara Sam Ratulangi masih relatif aman karena
sampai saat ini arah hembusan debu vulkanik dengan arah menjauh dari bandara.
“Memang diperlukan manuver khusus utk
menghindari area hembusan debu vulkanik, baik saat akan mendarat maupun setelah
tinggal landas,” jelasnya.***
.(bin)