BINTANGNEWS.com – Sejak
kecil kita terus menerus diajarkan untuk terbiasa mengatakan tiga kata penting:
maaf, tolong dan terima kasih. Tapi, pada kenyataannya banyak orang yang tak
terbiasa mengucapkan hal tersebut kepada orang-orang terdekat, termasuk ketika
sudah dewasa. Misalnya, kepada pasangan.
"Apa yang biasa dilakukan banyak
pasangan? Sudah enggak pernah bilang "thank you", merasa sudah
seharusnya si dia melakukan itu jadi kita enggak menghargai lagi."
Hal itu diungkapkan Relationship Coach
sekaligus Pendiri KelasCinta.com, Kei Savourie yanng dilansir Kompas.com dalam seminar bertajuk
"Relationship Blueprint" yang diselenggarakan di Grand Orchardz
Kemayoran, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Misalnya, ketika pasangan mengantar-jemput
kita ke manapun. Banyak dari kita merasa hal itu wajar dilakukan seseorang
terhadap pasangannya sehingga lama-kelamaan tidak lagi memberikan ucapan terima
kasih.
Itu hanya satu contoh dari banyak
sekali kebaikan yang dilakukan oleh pasangan kita. Namun, karena kita berpikir
kebaikan tersebut sudah seharusnya menjadi hak kita maka ucapan terima kasih
tak lagi meluncur dari mulut kita. Kei menambahkan, mengucapkan terima kasih
kepada siapa saja sebetulnya bawaan sejak kecil.
Biasanya, mereka yang tak terbiasa
mengucapkannya dibesarkan di keluarga yang memang sejak kecil tak terbiasa
mengucapkan terima kasih. Meskipun, ada pula mereka yang tak terbiasa
melakukannya karena gengsi. Padahal, ungkapan sederhana seperti "terima
kasih" bisa menjadi hadiah yang mungkin sangat didambakan oleh pasangan
kita.
"Kita kadang lupa yang dilakukan
pasangan itu sebuah kebaikan, lho. Karena dia menyayangi kita dan ingin kita
happy. Itu prestasi dan seharusnya dihargai. Tapi ada orang yang susah bilang
thank you dan susah memuji," tuturnya. Ungkapan terima kasih bisa diiringi
dengan mengelus kepala pasangan dan memberikan kata-kata yang baik.
Hal itu akan membuat pasangan senang
dan akan melakukannya lagi. Sebaliknya, ketika kebaikan itu diabaikan, pasangan
kita akan belajar untuk tidak melakukannya lagi. Alih-alih mengungkapkan terima
kasih, kita terkadang lebih mudah memarahi pasangan ketika ia melakukan sebuah
kesalahan. Tanpa memedulikan kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukannya.
"Kalau keseringan ngomel tapi
enggak pernah memberikan penghargaan, dia akan takut melakukan apapun. Itu yang
membuat hal-hal indah di masa PDKT seringkali hilang sama sekali. Karena tidak
dihargai," ucap Kei.
Jadi, mulai sekarang biasakan lah
memberikan penghargaan pada pasangan. Hal ini memang tak mudah jika belum
terbiasa, namun bukan sesuatu yang mustahil untuk dibangun. Jangan ragu untuk
saling mengingatkan untuk memberikan penghargaan satu sama lain. Usahakan upaya
ini diiringi komunikasi yang juga baik.
"Silakan dinegosiasikan
penghargaannya apa, misalnya dia sukanya apa, maunya apa, kalau kado mau apa,
atau kalau mau minta jemput apakah dia bisa? Kalau tidak bisa, bisa dibicarakan
kembali kapan dia bisa," kata Kei.***
.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com