Polisi Israel Tahan 23 Warga Palestina di Tepi Barat
BINTANGNEWS.com –
Pasukan keamanan Israel menangkap dan menahan 23 warga Palestina, termasuk di
dalamnya wanita dan mahasiswa di Tepi Barat dan Yerusalem, Senin (30/10) dini
hari waktu
setempat. Penangkapan ini menjadi operasi penangkapan yang kesekian
kali yang dilakukan Israel di daerah tersebut.
Palestinian Prisoners Society (PPS)
yang mengonfirmasi penangkapan tersebut mengungkapkan pasukan Israel menahan
sembilan warga Palestina dari distrik Tulkarm. Empat mahasiswa Palestina asal
Hebron, masing-masing dari Ramallah, Jenin, Betlehem, dan Salfit.
Tentara (Israel) juga menahan anak di
bawah umur di wilayah Nablus, ungkap PPS, dikutip laman kantor berita Palestina
WAFA News Agency. Di Yerusalem Timur, polisi Israel menahan seorang warga
Palestina bernama Amal Abu Sneineh.
Polisi juga menahan dua warga
Palestina dari Kota Tua Yerusalem. Tidak ada alasan yang diberikan untuk
penangkapan ini.
Pekan lalu, Israel juga menangkap dan
menahan 19 warga Palestina di Tepi Barat. Sama seperti kasus terbaru, Israel
tidak memberi alasan terkait penangkapan tersebut.
Menurut dokumentasi PBB, antara 26
September hingga 9 Oktober 2017, pasukan Israel telah melakukan operasi
pemburuan dan penangkapan di Tepi Barat. Dalam operasi itu, 205 warga Palestina
telah ditahan, termasuk di dalamnya sembilan anak-anak.(rol/reff)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia Di Twitter
@Bintangnews.Com