Dua Wanita China Coba Suap Seks Pejabat Imigrasi Singapura
BINTANGNEWS.com – Seorang
pejabat imigrasi Singapura dituduh telah menerima layanan seks sebagai suap
dari dua wanita China sebagai imbalan karena telah membantu mereka mengurus
perpanjangan visa.
Chin Peng Sum merupakan staf polisi
pengadilan di Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan. Dia diduga yang dikutif Kompas.com menerima seks sebagai suap
untuk imbalan memastikan visa pengunjung mereka diperpanjang.
"Dia juga dituduh melanggar
Undang-undang Rahasia Pemerintah dengan mengatakan kepada para perempuan itu
tentang rencana penggerebekan yang akan dilakukan sehingga mereka dapat
menghindari penangkapan," kata Biro Investigasi Praktik Korupsi.
"Ini merupakan pelanggaran serius
bagi pejabat publik untuk bertindak demi kepentingan mereka sendiri dan
menggunakan posisi mereka untuk mencari keuntungan pribadi," tambahnya.
Singapura, dikenal sebagai pusat
bisnis yang berkembang, memiliki hukum yang keras terhadap praktik korupsi dan
secara konsisten menduduki peringkat atas dalam survei negara dengan tingkat
korupsi paling rendah.
Gaji pegawai negeri di Singapura
termasuk yang tertinggi di dunia, sebagai upaya mencegah tindak korupsi.
Meski demikian, korupsi masih kadang
terjadi, salah satunya pada 2013, dengan Peter Lim, mantan kepala pasukan
pertahanan sipil, dinyatakan bersalah melakukan korupsi kasus kontrak seks dan
dipenjara selama enam bulan.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com