Iran Minta PBB Kutuk Ancaman Program Nuklir Israel
BINTANGNEWS.com – Iran meminta PBB untuk mengutuk ancaman Israel terhadap
Teheran. Negeri Mullah itu juga meminta agar PBB mengawasi program nuklir
Israel.
"Anggota PBB seharusnya tidak
menutup mata terhadap ancaman ini dan harus mengambil tindakan organisasi untuk
menghilangkan semua senjata nuklir Israel," kantor berita Fars mengutip
duta besar Iran untuk PBB Gholamali Khoshrou dalam surat kepada sekretaris
jenderal PBB dan dewan keamanan.
Khoshrou meminta PBB memaksa Israel
untuk bergabung dengan Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT) dan membawa
program nuklirnya di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),
pengawas atom PBB seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/9/2018).
Israel, yang berada di luar NPT, tidak
membenarkan atau menyangkal memiliki bom nuklir. Kebijakan
"ambiguitas" yang sudah berusia puluhan tahun ini membuat Iran
berniat untuk mengeceknya sembari menghindari provokasi publik yang dapat
memicu perlombaan senjata regional.
Israel sedang mencoba untuk melobi
kekuatan dunia untuk mengikuti Amerika Serikat agar keluar dari kesepakatan
nuklir mereka dengan Iran yang membatasi kemampuan nuklir Teheran dengan
imbalan pencabutan sanksi.
Israel menganggap perjanjian itu tidak
cukup untuk membuat musuh bebuyutan mereka mendapatkan bom - sesuatu yang
Teheran, yang menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir tahun 1970
(NPT), sangkal.
Sejak Revolusi Islam 1979, Iran telah
mengabarkan kehancuran Israel. Iran mendukung milisi Hizbullah Lebanon dan
gerakan Islamis Palestina Hamas. Dukungannya atas Damaskus selama perang sipil
Suriah dilihat oleh pemerintah Netanyahu sebagai penempatan Iran lebih lanjut
di perbatasan Israel,” demikian Sindonews.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com