Najib Razak Marah Saat Rumah Ibunya Digeladah Polisi
BINTANGNEWS.com – Mantan
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengecam penggeledahan yang dilakukan
polisi di kediaman ibunya. Ia mengatakan, penggeledahan ini menunjukkan bahwa
pemerintah saat ini tidak menghormati
istri dari mantan PM terdahulu Abdul Razak Hussein yang merupakan ayah Najib.
Ia mengatakan, polisi juga tidak
membawa apapun dari hasil penggeledahan itu.
Penggeledahan terhadap rumah Ibu Najib, Rahah Mohammad Noah (86) di
dilakukan sekitar pukul 16.00 pada Kamis lalu. Saat itu Najib menghadapi 25
tuduhan korupsi dan pencucian uang terkait skandal 1MDB.
“Ini adalah situasi di Malaysia hari
ini. Ketika itu terkait dengan Umno, mereka memiliki segala macam tuduhan
tetapi ketika itu adalah Pakatan Harapan, mereka melepaskan orang-orang yang
telah dituntut di pengadilan. Satu per satu mereka dibebaskan seolah-olah
tuduhan itu untuk pertimbangan politik dan tidak didasarkan pada aturan
hukum," katanya.
Menurutnya, Barisan Nasional adalah
korban politik. Partai itu kalah bukan karena agenda atau kebijakannya. “Kami
kalah karena fitnah dan serangan tanpa henti terhadap saya. Tetapi saya tidak
menyerah karena kebenaran akan datang cepat atau lambat, ”katanya.
Sementara itu, Wakil IGP Noor Rashid
Ibrahim menegaskan, polisi memeriksa rumah Rahah terkait dengan investigasi
yang sedang berlangsung. Dia mengatakan dalam penggeledahan itu Rahah bekerja sama
dengan baik.
Polisi tidak menemukan apa pun
sehubungan dengan penyelidikan mereka dan tidak ada penyitaan yang dilakukan.
“Kami merasa bahwa rumahnya perlu diperiksa. Kami mendekatinya dengan baik dan
dia memberikan kerja samanya kepada polisi, ”katanya dalam konferensi pers,”
demikian Republika.co.id.(bin)
Ikuti Terus Sumber Informasi Dunia di
twitter@bintangnews.com