Tunggal Putra Rebut Dua Gelar dalam Satu Hari di China Open
BINTANGNEWS.com –
Tunggal putra Indonesia dinilai sudah mengalami progres yang bagus. Buktinya,
dalam satu hari dua atlet pelatnas berhasil mempersembahkan gelar di turnamen
berbeda.
Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI
Hendry Saputra mengapresiasi perjuangan anak didiknya. Dia menuturkan bahwa
tidak ada rumus khusus yang diterapkan selama menggenjot atlet bulu tangkis.
"Sebetulnya tidak ada rumus
khusus, tapi memang ada kemauan dari atletnya sendiri. Untuk Anthony, dia
belajar dari pengalaman dia kalah, saya lihat awalnya dari Asian Games. Setelah
itu kami diskusi, dia pelajari video permainannya," ungkap Hendry dikutip
dari laman resmi Badmintonindonesia, Selasa (25/9/2019).
"Di China Terbuka ini
permainannya sudah tepat, tapi tetap masih ada kesalahan-kesalahan sendiri yang
dilakukan. Kemajuannya sudah ada, dia sudah bisa mengatur fokus, bisa atur
tempo main dan bisa merancang apa yang dia mau," tambah Hendry.
Ditanya lebih jauh mengenai progres
Anthony bisa sampai ke titik ini, Hendry menjelaskan pebulu tangkis berusia 21
tahun itu dinilai memiliki motivasi bukan cuma mau jadi juara. Tapi juga mampu
mengalahkan dirinya sendiri dalam mengatasi polemik yang harus dia hadapi.
"Misalnya untuk lebih sabar,
tidak gampang mati sendiri, kontrol pikiran, fokus dalam teknik pukulannya, dia
bisa lewati semua itu. Hasilnya ya bisa kita lihat sendiri. Kalau teknik
pukulan, tiap pemain punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Saya sudah jauh-jauh bilang, ini adalah
akumulasi usaha dari tahun-tahun sebelumnya. Misalnya ada 12 kali turnamen
setara level super series dalam setahun, masa sih enggak bisa dapat satu? Tapi
bicara begini juga harus ada dasarnya, fisiknya bagus, teknik pendukung bagus.
Cara bermain dan mental kamu harus
bisa berjuang, tidak boleh takut kalah, tidak boleh ragu sama diri
sendiri," pungkas Hendry.
.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com