Uni Eropa Kucurkan Dana Rp 26 Miliar Bantu Korban Bencana Palu
BINTANGNEWS.com –
Bencana gempa dan tsunami yang menghancurkan Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah
menjadi perhatian Uni Eropa, terutama karena jumlah korbannya yang teramat
besar. Sehingga, Komisi Eropa memutuskan untuk memberi bantuan kemanusiaan
sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 26 miliar untuk Indonesia.
"Kami bertindak cepat untuk
menyalurkan bantuan darurat untuk para korban bencana di Indonesia," kata
Komisioner Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis Uni Eropa, Christos
Stylianides, Minggu (30/9/2018).
"Dana kami akan membantu mereka
yang paling terdampak dan membantu memberikan pasokan makanan, tenda, air
bersih dan sanitasi, serta obat-obatan." tambah Stylianides.
Dia melanjutkan, langkah yang diambil
Uni Eropa ini merupakan bentuk nyata solidaritas terhadap warga Indonesia yang
terkena bencana. "Doa kami bersama semua korban dan petugas kami bekerja
24 jam untuk menyelamatkan nyawa," ujarnya.
Selain memberikan bantuan dana, Uni
Eropa juga mengirimkan seorang pakar ke kawasan bencana untuk melakukan
kordinasi upaya pemulihan yang dilakukan Uni Eropa. Sementara itu, Uni Eropa
juga sudah mengaktifkan sistem pemetaan satelit Copernicus untuk membantu pihak
berwenang untuk terus memantau kawasan bencana.
Uni Eropa juga menyiagakan Pusat
Kordinasi Respon Darurat (ERCC) untuk terus memantau perkembangan dan siap menyalurkan
bantuan jika dibutuhkan.
Hingga Minggu siang, korban gempa bumi
dan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat mencapai 832 orang. Jika dirinci maka
sebanyak 821 orang meninggal dunia di kota Palu dan 11 lainnya di Kabupaten
Donggala, sebagian besar tewas akibat tertimpa bangunan atau dihantam ombak
tsunami.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com