BINTANGNEWS.com –
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau Organisasi Papua Merdeka
(OPM) dilaporkan membantai 31 pekerja di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi
Kabupaten Nduga. Ke 31 orang pekerja jembatan ini merupakan buruh bangunan dari
PT Istaka Karya dilaporkan tewas sementara satu orang lagi belum diketahui
nasibnya. (Baca:Pos TNI di Distrik Mbua Nduga Papua Dikepung 40 Anggota OPM)
Mendapat laporan personel gabungan
TNI-Polri yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP RL Tahapary bergerak
dari Wamena menuju Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Namun saat tiba di kilometer
46, tim bertemu dengan salah satu mobil dari arah Distrik Mbua dan menyampaikan
agar tim berbalik arah karena jalan diblokade oleh Kelompok Kriminal Separatis
Bersenjata.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes
Pol Ahmad Musthofa Kamal yang dikutif Sindonews,”
berdasarkan laporan dari lapangan sebanyak 24 orang pekerja dari PT Istaka
Karya dibunuh pada hari Sabtu (1/12/2018) sedangkan 8 lainnya yang sempat
menyelamatkan diri dan bersembunyi di salah satu rumah anggota DPRD setempat.
Namun mereka pun dan dibunuh pada hari Minggu (2/12/2018) setelah dijemput oleh
anggota OPM.
“Laporan terakhir total semua korban
adalah 31 orang, 24 dibunuh pada hari pertama, delapan orang lainnya sempat
lolos dan sembunyi di rumah anggota dewan, tapi keesokan hari nya mereka di
jemput dan di bunuh. Satu orang lagi masih hilang,” jelas Kamal.
Hingga kini aparat gabungan TNI-Polri
sudah diterjunkan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban dan
melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.coma