Ancaman Sanksi AS Bagi Rusia tak Pengaruhi Pengiriman Su-35 ke Indonesia
BINTANGNEWS.com – Wakil
Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer-Teknis, Mikhail Petukhov
mengatakan, sanksi dan lingkungan politik tidak akan memengaruhi pengiriman jet
tempur Sukhoi Su-35 Rusia ke Indonesia. Rusia dan Indonesia dilaporkan telah
menandatangani kesepakatan pembelian sekitar 11 unit jet tempur Su-35.
"Pekerjaan bersama pada proyek
ini sedang berlangsung. Kami tidak memiliki informasi tentang pernyataan pihak
tentang menyerahkan kontrak pada pasokan Su-35," sambungnya, seperti
dilansir Tass pada Selasa (26/3).
Petukhov kemudian menekankan bahwa
mitra-mitra Moskow puas dengan parameter pertempuran, teknis, dan harga
persenjataan buatan Rusia.
Sementara itu, sebelumnya Duta Besar
Republik Indonesia untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi mengakui adanya tekanan
Amerika Serikat terhadap Indonesia karena membeli sekitar 11 unit pesawat jet
tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Namun, pihak Jakarta menegaskan posisinya yang
netral dan independen dan membuat keputusannya sendiri.
"Tetapi pemerintah telah membuat
keputusan untuk dirinya sendiri dan ini adalah masalah internal, masalah
kepentingan nasional dan keputusan secara alami akan dibuat oleh kami,"
kata Wahid.
Diplomat tersebut yang dikutif Sindonews mengatakan,” pengiriman
pesawat jet tempur Su-35 ke Indonesia dapat dimulai pada 2019. "Anda tahu,
ini adalah masalah teknis karena perjanjian telah ditandatangani.
Pembicaraannya adalah tentang penerapannya secara teknis karena skema itu
sendiri cukup baru bagi kami," katanya.
Wahid menambahkan bahwa Rusia dan
Indonesia sedang mengerjakan proyek-proyek baru di bidang kerja sama militer
dan teknis. Hanya saja, dia menolak untuk memberikan rincian proyek tersebut.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com