Dengan Santai Jokowi Tanggapi Hasil Survei Kompas
BINTANGNEWS.com – Calon
presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi dengan santai
hasil survei yang dirili Litbang Kompas tentang elektabilitas kedua pasangan
capres-cawapres di Pilpres 2019. Menurutnya, hasil survei yang menyebut bahwa
elektabilitasnya merosot tersebut justru bisa mendorong para relawan dan mesin
partai untuk bekerja lebih militan.
"Survei ini banyak sekali, mungkin
ada lebih dari 10. Semuanya kita pakai untuk evaluasi, untuk koreksi. Untuk
memacu bekerja lebih baik lagi. Semua survei kita lihat. Sebagai bahan koreksi,
sebagai bahan evaluasi," kata Jokowi usai bertemu dengan para calon
legislatif (caleg) di Sekretariat DPD PDIP DKI Jakarta, Rabu (20/3).
Jokowi menambahkan, hasil survei yang
menunjukkan elektabilitasnya merosot justru menjadi peringatan bagi kader untuk
menggenjot kampanye. Sebaliknya, Jokowi menduga haisl survei yang terus-terusan
menunjukkan hasil positif justru akan membuat tim kampanye tidak waspada dengan
pergerakan lawan.
"Hasil (survei) yang baik justru
akan melemahkan kita. Jadi tidak waspada. Hasil survei yang tidak baik atau
kecil bisa mendorong memicu seluruh relawan kader untuk bekerja lebih militan
lagi," katanya.
Jokowi juga yang dikutif Republika.co.id menaruh perhatian khusus
untuk DKI Jakarta yang dianggap cukup menentukan kemenangan kandidat 01. Ia
meminta relawan dan kader untuk bekerja ekstra menghalau hoaks atau kabar
bohong yang beredar di kalangan masyarakat. Menurutnya, apa yang terjadi di
Jakarta biasanya merembet ke provinsi lain di Indonesia.
"Saya kira mengelola informasi
mengelola kejadian kejadian yang ada di Jakarta saya kira sangat penting.
Karena biasanya dari jakarta bisa berimbas ke provinsi lain," katanya.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis
survei terbaru. Dalam survei tersebut, elektabilitas Jokowi turun sebesar 3,4
persen. Sebelumnya, litbang kompas merilis survei bahwa Jokowi memiliki
elektabilitas 52,6 persen. Sedangkan saat ini, elektabilitas Jokowi 49,2
persen.
Di sisi lain, elektabilitas Prabowo
naik 4,7 persen. Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei bahwa elektabilitas
Prabowo 32,7 persen. Saat ini, Prabowo memiliki elektabilitas 37,4 persen.
Selanjutnya, Litbang Kompas juga
merilis persentase pemilih yang belum menentukan pilihan. Jumlah pemilih yang
belum menentukan pilihan pada survei sebelumnya 14,7 persen. Dalam survei
terbaru, jumlah mereka turun menjadi 13,4 persen.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com