Jelang Debat Ketiga Pilpres 2019, Beberapa Panelis Sedang Digodok
BINTANGNEWS.com –
Komsi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan sembilan nama panelis debat ketiga
Pilpres 2019 yang akan berlangsung 17 Maret dengan tema pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan dan sosial budaya.
"Nanti mengundang 9 panelis dan
teman-teman NGO, tokoh masyarakat yang bergerak di lima tema itu. Moderator
juga kita undang," ucap Arief Budiman, di Gedung KPU Jakarta, Selasa
(12/3/2019).
Sembilan nama panelis debat ketiga
adalah Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar periode 2018-2022 dan
Guru Besar Sosiologi Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Rektor Universitas Tanjungpura
Pontianak Periode 2007-2011 juga Profesor Sastra Untan, Chairil Effendy. Rektor
Unsyiah, Samsul Rizal. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Subhilhar. Sastrawan dan budayawan,
Radhar Panca Dahana. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah.
Ketua Majelis Kolegium Kedokteran
Indonesia (Makki) yang juga dosen Universitas Airlangga, David S Perdanakusuma.
Rektor Universitas Diponegoro, Johan Utama.
Dilansir Sindonews Arief mengatakan, FGD akan berlangsung pada Selasa hingga
Kamis. Selama merumuskan materi debat, para panelis harus menandatangani pakta
integritas tidak membocorkan soal materi debat. Pertemuan tersebut juga
mengundang LSM yang sesuai dengan tema debat ketiga.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan
menyatakan pihaknya telah mengelar FGD awal bersama para panelis, moderator dan
beberapa LSM terkait di Hotel Sultan Jakarta. Selain FGD, panelis dan moderator
juga telah menandatangani pakta integritas.
"Kita harap lewat FGD ini, lebih
memperkaya informasi bagi panelis dalam menyusun soal untuk materi debat
cawapres. Setelah FGD selesai kemudian dilanjutkan terbatas antara KPU sama
panelis untuk bersama membahas hal teknis soal tugas panelis dalam menyusun
materi debat capres," ucapnya.
FGD bersama LSM hanya dilakukan
sekali, selanjutnya selama 3 hari kedepan para panelis berkumpul untuk menyusun
soal debat. "Untuk jumlah soal lagi dibahas. Jadi secara teknis setelah
ini (FGD) didapatkan soal yang akan dibuat sama panelis berapa jumlahnya.
Kemudian sesuai materi per tema jumlahnya berapa," katanya.
Dia juga menegasakan untuk debat
ketiga, KPU tetap tidak akan menyampaikan kisi-kisi kepada para cawapres.
"Jadi soal ini bersifat rahasia. Tadi sudah kami sampaikan kepada panelis.
Bahwa soal ini bersifat rahasia. Akan disampaikan kepada KPU pada H-1. Yang
oleh KPU akan dilanjutkan kepada moderator," tegasnya.(bin)