Nasib Budak Seks ISIS yang Keluar Terakhir di Suriah Sangat Buruk
BINTANGNEWS.com – Di
antara ribuan orang yang meninggalkan Baghouz, desa terakhir yang dikuasasi
kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) di Suriah, adalah seorang
perempuan Yazidi bernama Adiba.
Suaminya, bersama ratusan laki-laki
Yazidi lain tewas dalam serangan tersebut, sementara dirinya bersama
perempuan-perempuan lain diharuskan memeluk Islam dan dipaksa menjadi budak
seks.
Adiba mengatakan dirinya diperbudak
oleh seorang laki-laki asal Maroko yang "memukulinya dan
memperkosanya". Laki-laki ini adalah ayah dari anaknya yang kini berusia
dua tahun.
"Saya dipaksa menikah dengannya.
Ketika kami berdua, perlakuannya sangat buruk. Ia orang yang pemarah. Tapi di
depan orang-orang, ia memperlakukan saya dengan baik," kata Adiba kepada
wartawan BBC, Jewan Abdi.
Laki-laki yang menyekapnya meninggal
dunia dan ia kemudian diserahkan ke laki-laki lain, yang juga berasal dari
Maroko.
Laki-laki kedua yang menyekap Adiba
menyerahkan diri ke Tentara Demokratik Suriah (SDF) pekan lalu dan membantah ia
memaksa Adiba menjadi budak seks.
Sebagian besar orang-orang yang
dipindahkan dari Baghouz dalam beberapa waktu terakhir, termasuk
petempur-petempur asing yang masuk ke Irak dan Suriah untuk menjadi pemukim di
bawah kekuasaan ISIS, ditempatkan di kamp al-Hol, kamp milik SDF di Suriah
timur laut.
Kamp ini dibangun untuk menampung
sekitar 20.000 orang namun PBB mengatakan kondisinya memburuk dan ditempati
oleh lebih dari 66.000 orang.
Ambisi ISIS untuk mendirikan
kekhalifahan Islam kini di ambang kehancuran.
Para pemimpin penting kelompok ini
tidak diketahui keberadaannya dan banyak petempur yang ditangkap oleh SDF dan
pasukan koalisi.
Ratusan petempur ISIS telah
menyerahkan diri.
Dilansir BBC Indonesia, mereka dipisahkan dari keluarga, duduk dalam antrean
panjang dan tak diperbolehkan berbicara kepada wartawan.
Mereka diinterogasi oleh pasukan
khusus Amerika Serikat dan tentara SDF sebelum dikirim ke pusat-pusat penahanan
di kawasan yang dikuasai Kurdi.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com