Tim Prabowo Soroti Kenaikan Gaji PNS Jelang Pilpres 2019
BINTANGNEWS.com –
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyoroti rencana
pemerintah menaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara
(ASN) sebelum pemilihan presiden (Pilpres) 2019 pada April mendatang menuai pro
kontra. Kenaikan gaji PNS jelang pilpres dikhawatirkan sebagai strategi pejawat
untuk mendongak suara.
Suhendra mengatakan kenaikan gaji PNS
yang cenderung tidak tepat waktunya ini akan menimbulkan kecurigaan dan
keanehan bagi pejawat yang sedang berlaga kembali dalam kontestasi pilpres.
Suhendra tidak memungkiri, kasus ini menjadi keuntungan bagi pejawat dalam hal
ini pasangan calon Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Sebab, mereka dapat menggunakan
fasilitas dan kebijakannya untuk kepentingan politiknya. "Pada sisi yang
lain kami patut sayangkan, ya, karena mereduksi nilai edukasi politik,"
kata dia.
"Padahal demokrasi yang kita
harapkan sejak awal reformasi tidak seperti ini. Semestinya petahana bisa
membedakan posisi sebagai capres, dan bisa memposisikan diri secara obyektif
dalam posisi kenegarawanannya," ujar dia yang dikutif Republika.co.id.
Apalagi, menurut Suhendra, kapasitas
fiskal atau kemampuan APBN sudah cukup berat, defisit anggaran cukup besar,
menumpuknya utang pemerintah, target pajak yang tidak tercapai. Karena itu, ia
mengatakan, keputusan politik pemerintah ini patut dikritisi.(bin)