Strategi KPU untuk Atasi Politik Uang Gandeng KPK
BINTANGNEWS.com –
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan menyatakan pihaknya bekerjasama
dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk mengatasi politik uang.
"Kerja sama antara KPU dan KPK
akan fokus pada sosialisasi dan pendidikan pemilih terkait dengan perlawanan
terhadap praktik politik yang pada Pemilu 2019. Kerjasama KPU dan KPK akan
mengemukakan tagline "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" dan "Pilih
Yang Jujur"," ucap Wahyu melalui keterangan tertulisnya, Rabu
(3/4/2018).
Kerjasama KPU dan KPK, sambungnya,
akan dimulai pada kegiatan Pemilu Run 2019 yang akan dilaksanakan pada 7 April
2019. kegiatan Pemilu Run dipusatkan di Jakarta dan serentak dilaksanakan oleh
KPU Privinsi, KIP kab kota, KIP di seluruh Indonesia
"Kerjasama kami juga akan
dilaksanakan pada debat ke 5 pada 13 April 2019 dengan cara sosialisasi dan
pendidikan pemilih melalui penayangan iklan layanan masyarakat," jelasnya.
Wahyu juga yang dikutif Sindonews mengatakan, pendidikan pemilih
terkait dengan politik uang akan dilaksanakan secara berkesinambungan pasca
pemilu 2019 melalui masing-masing program KPU dan KPK.
"Sebagai informasi KPU mempunyai
program pendidikan pemilih berbasis keluarga dan KPK mempunyai program
pendidikan anti korupsi berbasis keluarga," ungkapnya.
Begitupun dengan Juru Bicara KPK Febri
Diansyah yang menyatakan KPK mendukung pemilu 2019 ini berjalan sukses dan
menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa berkontribusi positif di tugasnya.
"Pemilu Run akan menjadi sarana
untuk memperkuat upaya kita bersama membentuk pemilu berintegritas. Karena itu,
ada slogan pilih yang jujur yang kami usung bersama," ucapnya.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com