Otoritas Palestina: Semua Permukiman Israel Ilegal
BINTANGNEWS.com –
Media Al-Jazeera.com berbahasa
Inggris melaporkan,” Kepemimpinan Palestina mengecam persetujuan rezim Israel
atas sebuah pos terdepan di lembah Yordania dekat kota Jericho di Tepi Barat
yang diduduki. Palestina menekankan bahwa tidak ada yang disebut pemukiman resmi
dan pos-pos tidak resmi, karena semua pemukiman Israel dan pos-pos di wilayah
Palestina yang diduduki adalah ilegal.
PA
spokesman Nabil Abu Rudeineh said the international community should
immediately intervene to stop the Israeli madness aimed at destroying all the
foundations of the political process.
On
Sunday Netanyahu held a special meeting of his cabinet in the Jordan valley
specifically in the outpost of Mevo'ot Yeriho.
Mevo'ot
Yeriho was first established in 1999.
Pos terdepan adalah pemukiman yang
dibangun tanpa izin resmi dari otoritas Israel. Israel biasanya secara surut
menyetujui pos-pos yang dibangun di atas tanah pribadi Palestina yang direbut
secara paksa.
Netanyahu, yang memimpin pemilihan
sebagai kepala daftar partai Likud, dalam beberapa hari terakhir berjanji untuk
memaksakan kedaulatan Israel atas Lembah Yordan dan permukiman Israel di Tepi
Barat yang diduduki. PBB mengatakan langkah itu akan menghancurkan perdamaian
regional dan esensi dari solusi dua negara.
All
Israeli settlements and outposts are illegal, and under international law would
be dismantled to allow the establishment of a viable Palestinian state on
conjoined lands. Observers warn that if Netanyahu wins another term, he will do
his best to make this impossible on all levels.***
follow
the World Resources on twitter @ bintangnews.com
Editing: T.Bintang
Source:
Presstv