Pasca Serangan Kilang Minyak, AS Kirim 3.000 Pasukan Plus Rudal Patriot ke Arab Saudi
BINTANGNEWS.com –
Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengerahan pasukan baru dalam jumlah besar ke
Arab Saudi. Pengerahan pasukan ini untuk membantu meningkatkan pertahanan
kerajaan di Teluk itu pasca serangan 14 September terhadap fasilitas minyaknya.
Washington dan Riyadh menyalahkan serangan itu kepada Teheran.
"Ditempatkan bersama dengan
pengerahan lainnya, ini merupakan 3.000 pasukan tambahan yang telah
diperpanjang atau disahkan dalam sebulan terakhir," kata juru bicara
Pentagon, Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Reuters, Sabtu (12/10/2019).
Tidak jelas apakah beberapa pasukan
yang baru diumumkan mungkin akan menggantikan pasukan Amerika lainnya yang
diperkirakan akan meninggalkan wilayah itu dalam beberapa minggu atau bulan
mendatang.
Pentagon juga belum mengumumkan,
misalnya, apakah akan menggantikan kapal induk USS Abraham Lincoln dan kelompok
serang ketika akhirnya mengakhiri penyebarannya ke Timur Tengah.
Penyebaran ini merupakan bagian dari
serangkaian apa yang Amerika Serikat gambarkan sebagai langkah defensif
menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi bulan lalu, yang
mengguncang pasar energi global dan membuka celah besar dalam pertahanan udara
Arab Saudi.
Iran telah menanggapi penyebaran
pasukan AS sebelumnya tahun ini dengan keprihatinan. Teheran membantah
bertanggung jawab atas serangan terhadap Arab Saudi serta serangan terhadap
kapal tanker minyak pada awal tahun ini.***
.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Informasi Dunia di twitter@bintangnews.com