Seputar Pilkades, Kesepakatan Dikhianati Tapi Wawan Jalan Terus.
KARAWANG, BINTANGNEWS.com –
Wawan Bakal Calon Kepala Desa (Kades) Desa Lemahmakmur, Kecamatan Tempuran,
Karawang, merasa dikhianati
atas komitmennya oleh Asep
Saepudin Zuhri,SH, yang kini sebagai anggota DPRD Karawang.
Pasalnya, dulu antara Wawan dengan Asep
Saepudin telah membuat semacam kesepakatan bersama, bahwa Asep Saepudin saat
itu sedang mencalonkan diri untuk menjadi anggota
Legislatif Kabupaten Karawang. Jadi jika
Asep berhasil, maka nanti giliran Asep harus balik mendukung Wawan dalam
pencalonan Kades di Desa Lemahmakmur.
Walhasil kini Asep Saepudin kembali
berhasil menjadi anggota DPRD yang kedua kalinya, tentu keberhasilannya tidak
lepas pula dari dukungan Wawan dan koleganya.
”Ya.. betul, saya telah melakukan
semacam kesefakatan dengan Asep Saepudin yang disaksikan oleh para tokoh. Pada
intinya pada saat itu Asep telah meminta dukungan kepada saya agar dia kembali
berhasil menjadi anggota dewan dengan catatan, nanti jika dia berhasil maka dia
akan balik mendukung saya dalam pencalonan Kades di Desa Lemahmakmur. Namun
kenyataannya Asep kini malah menjadi Rival politik saya, karena dia sengaja
mencalonkan adik kandungnya sendiri, dan dia sekarang dilapangan mendukung mati-matian,”
sesal Wawan.
Masih menurut Wawan,” hendaknya walaupun
perjanjian tersebut tidak dibuat secara tertulis, namun setidaknya, saya kini menuntut,
sebagai anggota dewan yang terhormat agar Asep secara moral harus tanggung
jawab atas komitmennya dengan saya, sebab dukungan seorang anggota DPRD bisa berdampak
pada estimasi perolehan suara,” tegas Wawan.
Namun demikian, saya tetap akan jalan terus dengan apa yang saya
keyakini, bahwa kemenangan tetap ada ditangan rakyat pemilih, yang sampai saat
ini masyarakat tetap masih berpihak pada saya.” kata Wawan optimisnya.
Hal senada disampaikan oleh Kasim
Suriadinata,” Asep Saepudin Zuhri,SH, dapat dimaklumi, mengingat bakal calon Kedes
yang menjadi Rival utama Wawan, adalah adik kandung Asep Saepudin sendiri. Tentu keterlibatan
seorang anggota DPRD sangat besar pengaruhnya di tengah masyarakat pemilih,
sehingga membuat suhu politik lokal di desa tersebut kian memanas.
Kasim berharap, karena tidak akan bisa
dihindari adanya pengaruh dari kedudukan seorang tokoh yang menyandang gelar sebaga
anggota dewan, namun ada juga yang perlu diingat oleh Asep, bahwa keberhasilan
dirinya kemarin mendapatkan kursi di DPRD, tentu tidak lepas dari hasil
dukungan dari orang-orang yang sekarang mendukung calon Wawan.
“Tapi saya yakin, Asep akan bisa
menjaga marwah jabatannya sebagai anggota DPRD,. Sebab dia tetap harus
berbicara, bersikap dan bertindak sesuai dengan kapasitasnya sebagai anggota
dewan. Karena dia bisa kembali duduk di kursi dewan tersebut, temtu tidak lepas
dari adanya dukungan dari orang-orang yang kini pendukung setia Wawan,” pungkas
Kasim.
(bin)