Kembali Petinggi King Of The King PNS Karawang, Beberkan Bukti Bukti Bank Swiss yang akan Dicairkan
KARAWANG, BINTANGNEWS.com –
Kembali setelah membuat heboh di masyarakat Karawang, atas pernyataannya sebagai
salah satu petinggi kerajaan King Of The King, yang mampu melunasi hutang
Indonesia. Juanda yang merupakan seorang PNS aktif di pemerintah Kabupaten
Karawang juga mengklaim memiliki bukti-bukti
sah atas kepemilikan uang sebesar 60 ribu Triliun US Dolar, di Bank Swiss yang akan dicairkan pada tanggal 30 Maret mendatang.
Dengan penuh keyakinan, Juanda seorang
PNS Pemkab Karawang yang mengaku sebagai Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia.
Atau Lembaga Keuangan Dunia di bawah naungan King Of The King. Juanda tidak
segan-segan membeberkan bukti-bukti sah atas kepemilikan uang King Of The King sebesar 60 ribu
Triliun US Dolar di Bank Swiss.
Tak tanggung-tanggung, Juanda juga
yang mengaku sebagai ketua IMD mengklaim bahwa dirinya bersama kelompoknya merupakan
orang yang telah ditunjuk untuk mencairkan serta mengatur pembagian uang tersebut,”
ujar Juanda di Kantornya di Kecamatan Banyusari.
Bahkan sebanyak 130 Yayasan yang saat ini
ada dari mulai era Presiden Suharto hingga Presiden Jokowi, sebagai Yayasan amanah
termasuk Sunda Empire masih di bawah naungannya.
Peristiwa ini, kini telah menjadi perbincangan
publik. Tak sedikit warga yang yang sudah mulai resah dengan fenomena dari kelompok-kelompok
yang mengklaim seperti ini.
Menurut Camat Banyusari, Iwan Ridwan menyatakan, pihak tidak dapat
berbuat banyak aatas sikap bawahannya tersebut. Apalagi Juanda sendiri dinilai merupakan
pegawai baru dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan,” singkat Iwan Ridwan.
Sedangkan rencananya Juanda bersama Mr
Dony Pedro sebagai Raja diraja (King Of The King) akan melangsungkan deklarasi dibandung
di akhir bulan Maret mendatang, selanjutnya akan melakulan pencairan uang sebesar
Enam Puluh Ribu Triliun US Dolar, tujuannya, selain untuk melunasi seluruh hutang
Indonesia, juga rencananya dana tersebut juga akan dibagikan kepada seluruh masyarakat
dengan masing-masing sebesar tiga Milyar rupiah Per orang.***
.(bin)
Ikuti
Terus Sumber Infomasi Dunia Di Twitter @Bintangnews.Com